This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 20 Maret 2021

CARA MEMINDAHKAN FILE DATA FOTO VIDEO MUSIK KE MEMORI SD CARD DI HP VIVO

CARA MEMINDAHKAN FILE DATA FOTO VIDEO MUSIK KE MEMORI SD CARD DI HP VIVO
Share:

Selasa, 16 Maret 2021

Tips Cara Menyimpan Semua Konten Dialog WhatsApp?

Tutorial Tips 

Cara Menyimpan Semua Konten Dialog WhatsApp?


WhatsApp (WA) merupakan salah satu aplikasi chatting yang mempunyai pengguna paling banyak dan paling aktif di dunia. Sebagian besar orang saat ini juga sudah mempunyai akun Whatsapp dan mungkin setiap hari tidak lepas dari komunikasi dengan aplikasi ini. Terkadang percakapan di WA ini menjadi data yang penting, dan kita ingin menyimpan seluruh percakapan di dalamnya mulai awal. Bagaimana caranya?

Cara terbaik adalah menggunakan fitur “Email chat” yang sudah di sediakan oleh WhatsApp. Dengan fitur ini hanya semua percakapan baik dalam grup tertentu maupun percakapan pribadi antar pengguna bisa tersimpan dalam bentuk text lengkap dengan pengguna-nya serta opsi untuk menyertakan gambar dan video-nya jika diinginkan. 

Caranya sebagai berikut: 
  1. Buka grup atau percakapan didalam WA yang ingin disimpan di smartphone (HP) yang digunakan, karena menu ini tidak/belum tersedia di web WhatsApp.
  2. Ketuk menu opsi (biasanya terletak di pojok kanan atas), dan pilih menu more. 

  3. Akan ditampilkan menu lagi, pilih menu Email chat.
  4. Setelah itu akan muncul konfirmasi apakah media (foto dan gambar) akan disertakan di dalam email, pilih ATTACH MEDIA jika gambar dan video akan disertakan ke dalam email atau WITHOUT MEDIA jika tidak. Perlu diperhatikan jika memilih Attach media, karena ukurannya bisa menjadi sangat besar, apalagi jika banyak video di dalam percakapan atau grup tersebut. Jadi sebaiknya pilih Without Media, untuk mengambil tulisan atau text-nya saja.

    5. Setelah di pilih, akan tampil konfirmasi atau menu untuk mengirim percakapan melalui aplikasi email apa (tergantung yang kita gunakan), misalnya kita pilih gmail. Selanjutnya akan tampil menu Compose untuk mengirimkan semua percapakan WA ke email yang diinginkan. Jika kita tidak punya email lain, bisa di isi dengan email kita sendiri (dari dan tujuan email isinya sama tidak jadi masalah). 

    6. Setelah itu tekan tombol untuk mengirim email, dan tunggu sampai mendapat email yang berisi seluruh percapakan di WA yang kita pilih dalam dokumen txt.


    Dengan cara tersebut, seluruh percakapan akan terkirim ke email dalam bentuk dokumen txt lengkap dengan tanggal/jam dan nomor pengirimnya mulai dari awal kita tergabung dengan grup (jika percakapan dalam grup) atau mulai percapakan pertama kali jika merupakan percakapan pribadi.

    Sumber Artikel; ebsoft.web.id
    Share:

    Senin, 08 Maret 2021

    Antara Berlebihan dan Merendahkan Orang Shalih (Bag:2)

    AKHLAK dan NASEHT

    Antara Berlebihan dan Merendahkan Orang Shalih (Bag. 2)

    Dalil-dalil larangan ghuluw terhadap orang saleh
    Bismillah walhamdulillah, wash shalatu wassalamu ‘ala rasulillah, amma ba’du.
    Disebutkan oleh Syekh Muhammad At-Tamimi Rahimahullah dalam Kitabut Tauhid alladzi huwa haqqullah ‘alal ‘abiid sebuah bab yang berjudul

    باب ما جاء أن سبب كفر بني آدم وتركهم دينهم هو الغلو في الصالحين

    Bab (tentang) sebab kekafiran manusia dan sebab mereka meninggalkan agama Islam adalah melampaui batas terhadap orang saleh.”
    “Bab (tentang) sebab kekafiran manusia dan sebab mereka meninggalkan agama Islam adalah melampaui batas terhadap orang saleh.”
    Lalu beliau menyebutkan beberapa dalil tentang larangan bersikap melampaui batas terhadap orang saleh atau yang dikenal dengan istilah ghuluw terhadap orang saleh.
    Allah Ta’ala berfirman,

     يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ

     يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ

    “Wahai ahli Kitab, janganlah kalian melampaui batas dalam agama kalian!” (QS. An-Nisa: 171)
     Dalam Ash-Shahihain, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma tentang firman Allah Ta’ala,

    وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا 

    “Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr” (QS. Nuh: 23).
    Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata,

    هذه أسماء رجال صالحين من قوم نوح، فلما هلكوا أوحى الشيطان إلى قومهم أن انصبوا إلى مجالسهم التي كانوا يجلسون فيها أنصابا، وسموها بأسمائهم، ففعلوا. ولم تعبد حتى إذا هلك أولئك ونُسي العلم عُبدت

    “Ini adalah nama-nama orang-orang saleh di kalangan kaum Nabi Nuh ‘alaihis salam. Ketika mereka meninggal dunia, setan membisikkan godaannya kepada kaum mereka, ‘Dirikanlah patung-patung di majelis-majelis yang dahulu didatangi oleh orang-orang shalih itu. Dan namailah patung-patung itu dengan nama-nama mereka.’
    Kemudian kaum itu pun melaksanakan bisikan setan tersebut, dan sewaktu itu patung-patung tersebut belumlah disembah. Sampai orang-orang yang mendirikan patung tersebut telah mati dan (ketika itu) ilmu tauhid telah dilupakan, akhirnya patung-patung tersebut disembah.”
    Ibnul Qayyim Rahimahullah Ta’ala menjelaskan,
    “Lebih dari seorang salafusshalih yang berkata,

    لما ماتوا عكفوا على قبورهم، ثم صوروا تماثيلهم، ثم طال عليهم الأمد فعبدوهم

    “Tatkala orang-orang saleh itu meninggal dunia, mulailah orang-orang berlama-lama berdiam diri di makam mereka. Kemudian mereka membuat patung-patung orang-orang saleh tersebut. Berlalulah masa yang panjang, hingga mereka pun menyembah orang-orang saleh tersebut.”
    Dari ‘Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

    لا تُطروني كما أطرت النصارى ابن مريم؛ إنما أنا عبد، فقولوا: عبد الله ورسوله

    “Janganlah kalian melampaui batas dalam menyanjungku, sebagaimana kaum Nashara melampaui batas dalam menyanjung Nabi Isa putra Maryam! Sesungguhnya aku adalah seorang hamba. Oleh karena itu, katakanlah (bahwa aku adalah ) hamba Allah dan Rasul-Nya!” (HR. Bukhari dan Muslim).
    Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
    إياكم والغلو؛ فإنما أهلك من كان قبلكم الغلو

    “Awas, jauhilah sikap melampaui batas! Karena sikap melampaui batas adalah perkara yang membinasakan kaum sebelum kalian!” (HR. An-Nasa’i dan selainnya, dinilai sahih oleh Al-Albani Rahimahumallah)
    Imam Muslim Rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

    هلك المتنطعون ، قالها ثلاثا

    “Binasalah orang-orang yang melampaui batas, (Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda tiga kali.”
    Baca Juga:
    Mencela Orang-Orang Shalih
    Bolehkah Memberitahukan Amal Shalih kepada Orang Lain?
    [Bersambung]
    SUMBER Artikel: Muslim.or.id
    Artikel Wong.Jeddah, Penulis;Rachmat.M.Flimban
    Share:

    Translate

    Definition List

    Flag Counter

    Unordered List

    Support